PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PSAK 1 BAGIAN 2
STRUKTUR DAN ISI
Pendahuluan
Penyataan yang mensyaratkan pengungkapan tertentu dalam laporan posisi keuangan atau laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
Penyataan yang mensyaratkan pengungkapan tertentu dalam laporan posisi keuangan atau laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
Laporan
Posisi Keuangan
mencakup
jumlah laporan posisi keuangan yang disajikan, sebagai berikut:
- . Aset
tetap
- . properti
investasi
- . Aset
tak berwujud
- . Persediaan
- . Piutang
usaha
- . Utang usaha, dst.
- Realisasi aset dan liabilitas berguna dalam menilai likuiditas dan solvabilitas, PSAK 60 berisi tentang instrumen keuangan: pengungkapan mensyaratkan tanggal jatuh tempo aset keuangan dan liabilitas keuangan.
Berikut ini adalah mengenai aset lancar dan tidak
lancar serta liabilitas jangka pendek dan jangka panjang dalam laporan posisi
keuangan, yaitu:
- Aset Lancar, jika:
a. Aset
adalah kas. Disebutkan dalam PSAK 2: Laporan Arus Kas, kecuali aset yang
dibatasi pertukaran atau penggunaannya untuk menyelesaikan liabilitas.
b. Memperkirakan
merealisasikan aset dalam siklus operasi normal
c. Memiliki
aset untuk diperdagangkan
Aset yang tidak termasuk dalam kriteria diatas sebagai aset tidak lancar.
- . Aset
tidak lancar adalah untuk mencakup aset tetap, aset tak berwujud, dan aset
keuangan yang bersifat jangka panjang.
- . Liabilitas
Jangka Pendek, jika:
a. Tidak
memiliki hak tanpa syarat untuk menyelesaikan liabilitas selama dua belas bulan
setelah periode.
b. Memperkirakan
akan menyelesaikan liabilitas dalam siklus operasi normal
c. Memiliki
liabilitas untuk diperdagangkan
Liabilitas yang tidak termasuk dalam kriteria diatas sebagai liabilitas jangka
panjang. Contoh dari beberapa liabilitas keuangan untuk diperdagangkan sesuai
dengan PSAK 55: Instrumen Keuangan,
tentang pengakuan dan pengukuran, jangka pendek dari liabilitas jangka panjang,
utang deviden, utang pajak penghasilan, dan utang nonusaha lainnya.
Laporan
Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
a. Laba
Rugi adalah penghasilan dan beban-beban pada suatu periode dalam laba rugi,
kecuali dalam PSAK mensyaratkan. Akan tetapi, SAK menentukan keadaan kapan
mengakui pos-pos di luar laba rugi. Dalam PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi, dan Kesalahan.
b. Penghasilan
Komprehensif Lain
Adapun komponen penghasilan komprehensif
lain, yaitu:
·
Secara neto terdapat pajak terkait
·
Sebelum pajak terkait disertai jumlah
yang menunjukkan gabungan pajak penghasilan yang terkait.
Contoh
dari beban, sebagai berikut:
Pendapatan xxx
Penghasilan
lain xxx
Beban
gaji xxx
Beban
penyusutan dan amortisasi xxx
Total
beban xxx
Laba
sebelum pajak xxx
Laporan
Perubahan Ekuitas
Perubahan
ekuitas antara awal dan akhir periode pelaporan mencerminkan naik turunnya aset
neto selama periode. Laporan perubahan ekuitas mencakup informasi, antara lain:
·
Setiap komponen ekuitas, penyajian
kembali sesuai dengan PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi
Akuntansi, dan Kesalahan.
·
Total penghasilan komprehensif selama
periode berjalan menunjukkan jumlah total yang didistribusikan kepada
pemiliknya.
Laporan
Arus Kas
Arus
kas menyediakan bagi pengguna laporan keuangan untuk menilai kemampuan dalam
menghasilkan kas dan kebutuhan dalam menggunakan arus kas.
Catatan atas Laporan Keuangan
Catatan atas Laporan Keuangan
STRUKTUR
Berikut ini pengurutan sistematis atau
pengelompokkan catatan atas laporan keuangan, yaitu:
a. Mengelompokkan
mengenai pos-pos, contohnya aset yang diukur pada nilai wajar
b. Mengutamakan
aktivitas yang paling relevan untuk memahami posisi keuangannya.
c. Mengikuti
urutan pos-pos laporan laba rugi, penghasilan, dan laporan posisi keuangan.
PENGUNGKAPAN
KEBIJAKAN AKUNTANSI
Dalam
kebijakan akuntansi, entitas mengungkapkan yang signifikan meliputi:
a. Untuk
memahami laporan keuangan yang relevan, ada kebijakan akuntansi lain yang
diterapkan
b. Dalam
menyusun laporan keuangan, ada dasar pengukuran yang digunakan.
Dalam
memutuskan kebijakan akuntansi, manajemen perlu mempertimbangkan apakah
pengungkapan yang digunakan membantu pengguna laporan keuangan untuk memahami
bagaimana transaksi, peristiwa, dan kondisi yang tercermin dalam laporan
kinerja keuangan. Disebutkan dalam PSAK 67 yang berisi tentang: pengungkapan kepentingan dalam Entitas Lain mensyaratkan
entitas untuk mengungkapkan pertimbangan yang telah dibuat dalam menentukan
apakah entitas mengendalikan entitas lain.
SUMBER
KETIDAKPASTIAN ESTIMASI
Mengenai
masa depan dan sumber utama lain dari ketidakpastian estimasi lain pada akir
periode memiliki risiko yang signifikan mengakibatkan penyesuaian terhadap
jumlah aset dan liabilitas.
Berkaitan
dengan aset dan liabilitas, catatan atas laporan keuangan memasukkan rincian
sebagai berikut:
- . Sifat
- . Jumlah
tercatat pada akhir periode pelaporan.
Informasi
tentang tujuan, kebijakan, proses dalam mengelola modal, yaitu:
a. Bagaimana
memenuhi tujuannya dalam mengelola modal
b. Memenuhi
persyaratan dalam pengelolaan modal
c. Deskripsi
tentang apa yang dikelola sebagai modal.
INSTRUMEN KEUANGAN YANG MEMPUNYAI FITUR OPSI JUAL
YANG DIKLASIFIKASIKAN SEBAGAI INSTRUMEN EKUITAS
Entitas mengungkapkan (sepanjang tidak diungkapkan
di bagian lain), antara lain:
- . Tujuan
untuk mengelola kewajibannya menebus intsrumen yang disyaratkan oleh pemegang
instrumen
- . Ringkasan
data mengenai jumlah sebagai ekuitas
- . Arus kas keluar yang diperkirakan dalam instrumen keuangan.
PENGUNGKAPAN
LAIN
Hal-hal
yang mengenai pengungkapan, jika tidak diungkapkan dalam informasi yang
dipublikasikan dalam laporan keuangan, yaitu:
- . Nama
entitas induk terakhir dalam kelompok
- . Domisili
dan bentuk hukum
- . Entitas yang memiliki umut terbatas.
PENARIKAN
Pernyataan
yang mengenai tentang menggantikannya PSAK 1 (2009) tentang: Penyajian Laporan Keuangan.
LAPORAN POSISI KEUANGAN PT KIMIA FARMA, Tbk
LAPORAN LABA RUGI
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
LAPORAN ARUS KAS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Komentar
Posting Komentar